Sunday, November 6, 2016

Amal Baik Tukang Pos

Frankie, seorang petani desa yang stress karena tanaman kacang dan cabainya habis disapu badai. Saking frustasinya, ia berpikir untuk mengirim surat kepada Tuhan karena ia menganggap
hanya Tuhan yang bisa menolongnya dari ancaman kelaparan tahun ini.

"Tuhan, Jika engkau tak menolongku, aku dan keluargaku akan kelaparan tahun ini. Aku membutuhkan seratus dolar agar bisa menggarap ladangku kembali dan menyambung hidup sampai datangnya musim panen, karena badai itu...".


Dia menuliskan "Untuk Tuhan" di amplopnya, memasukkan lembar surat ke dalamnya, dan membawanya ke kantor pos esok hari dengan tampang seperti seekor jago kalah perang. Tukang pos bingung nan heran ketika membaca alamat di amplop, lalu memutuskan membuka dan membaca surat itu, kemudian tertawa terbahak-bahak. Selama bekerja sebagai pegawai pos, ia tak pernah tahu dimana alamat Tuhan. Pegawai lain dan atasannya pun ikut tertawa, tapi segera serius kembali saat sadar bahwa pengirim tentu seseorang taat dan kuat imannya kepada Tuhan. Kepala pos yang baik hati itu berniat membalas surat aneh tersebut. Ia pun kemudian merelakan sebagian gajinya. Selebihnya ia minta pada bawahannya secara sukarela. Karena sulit mengumpulkan seratus dolar, maka apa boleh buat, tujuh puluh dolar pun jadi. Lumayan buat menghibur yang lagi nestapa.

Sepekan kemudian Frankie datang lagi ke kantor pos, menanyakan apakah kiriman Tuhan telah sampai. Dengan antusias si tukang pos memberikannya. Frankie, dengan begitu yakin akan kemurahan Tuhan, tak tampak heran, namun saat membuka amplop, wajahnya malah jadi kerut. Ia lalu menulis lagi surat pendek, dan seperti sebelumnya,  dimasukkannya surat itu ke dalam amplop.

Setelah menulis alamat Tuhan, perangko ditempel dan dimasukkan ke dalam kotak surat, ia pun langsung pulang. Kepala pos, yang merasa bangga telah beramal, bergegas membukanya. Dalam
hati ia membaca, "Tuhan, dari seratus dolar yang kuminta, cuma tujuh puluh dolar yang sampai padaku.  Kirimlah sisanya, karena aku sangat membutuhkannya. Tapi jangan Kau kirim melalui pos, karena semua pegawai pos itu bajingan". [*]

No comments:

Post a Comment