Valentino Rossi memegangi motor almarhum Marco Simoncelli
saat upacara pemakaman di Rimini, Italia, 27 Oktober 2011.
Dunia MotoGP kehilangan seorang pembalap muda berbakat, Marco Simoncelli lima tahun lalu. Simoncelli meninggal dalam kecelakaan tragis di lintasan balapan, tepatnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011.
Si Keriting berbakat terjatuh dan terlibat insiden dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakangnya. Rossi, seusai balapan di Philip Island akhir pekan lalu mengucapkan bela sungkawa dan rasa rindunya kepada Simoncelli.
“Sic bagi saya seperti adik sendiri. Dia begitu kuat di trek dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari. Aku sangat merindukannya," kata Rossi, dilansir dari Crash, Senin (24/10).
Untuk menghormati Simoncelli, penyelenggara MotoGP tak akan memberikan nomor 58 kepada pembalap mana pun di kelas utama. Hal tersebut secara resmi disepakati di GP Misano tahun ini, sebuah kehormatan khusus untuk Simoncelli.
Lima tahun memperingati wafat Simoncelli, para pembalap MotoGP tetap mengingat sahabatnya. Berbagai ucapan penuh kenangan mereka posting di akun Twitter masing-masing. “Ciao Marco, kami tak akan melupakanmu," tulis Aleix Espargaro sembari mengunggah fotonya bersama Simoncelli. Pembalap Ducati, Andrea Iannone, juga berkicau, “Kami sangat merindukanmu.”
source: republika.co.id
No comments:
Post a Comment