Menangis biasanya identik dengan kesedihan. Namun bahagia pun ternyata bisa menangis.
Coba saja kerika anda lulus kuliah atau saat seorang atlet mampu meraih medali emas dalam sebuah pesta olahraga. Kebahagiaan yang dirasakan biasanya langsung ditimpali dengan air mata bahagia. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Menurut penelitian, hal itu bagus. Karena reaksi ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan emosional dalam diri yang membantu meningkatkan kesehatan mental. Studi yang dilakukan peneliti dari Yale University, Connecticut, Amerika Serikat menyatakan, ini adalah menanggapi hal bahagia dengan reaksi negatif. Dan meskipun seperti tidak masuk akal, itu baik. Oriana Aragon, Ph.D, psikolog yang memimpin studi ini juga surprise dengan hal ini.
Aragon menambahkan bahwa para peneliti menemukan fakta bahwa orang yang mampu mengungkapkan reaksi negatif terhadap hal positif ternyata lebih mampu mengatur emosi lebih cepat. Ini penting, karena berkaitan dengan kualitas hubungan dengan orang lain.
Oleh karena itu, jangan tahan jika anda menangis karena bahagia. Ungkapkan saja. Demikian seperti disarikan dari Daily Mail berdasarkan laporan yang terbit dalam jurnal Psychological Science.
sumber: satuharapan.com/life
No comments:
Post a Comment